Secara harfiah, kata neraka berasal dari naar,
yang berarti api yang menyala. Secara istilah, neraka berarti tempat balasan
berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
Neraka adalah tempat penyiksaan
dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api.
Nama-nama neraka yang digunakan di dalam al-Quran : al-Naar (api), jahannam,
al-Jahim (yang membakar), al-Sa’ir (jilatan api), al-Saqar
(api yang menghanguskan), al-Hawiyah (jurang), al-Huthamah (api
yang meremukkan).
Inilah penjelasan dari setiap tingkatan-tingkatan di neraka dan penghuninya.
1. NERAKA HAWIYAH: diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan
amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan
bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang
perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah
sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu
orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab
(bagi wanita), memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rejeki
dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam
Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-Qori’ah ayat 8-11)
2. NERAKA JAHIM adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang
musyrik atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH, maka sesembahan
mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia menyembah
sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan menyiksa orang itu. Orang yang
menyembah patung berbentuk hewan, maka patung itu yang akan menyiksanya.
Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar
menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau menganggap
ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat
pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH. Dalam Al-Qur’an
terdapat pada surah (As-Syu’araa, ayat 91), (Asy-Syu’ara’) dan (Surah
As-Saffat)
3. NERAKA SAQAR adalah tempat untuk orang-orang munafik, yaitu
orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan
Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa ALLAH sudah menentukan hukum Islam
melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tetapi mereka
meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman
untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah
(Al-Muddatsir ayat 26-27,42)
4. NERAKA LAZZA: neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya. (QS:70. Al Ma´aarij] 15-18)
5. NERAKA HUTHAMAH: itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan
harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari
agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka
juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan.
Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan
mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH
mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa
emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat
hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta
mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia
pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah
(Al-Humazah)
6. NERAKA SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan
harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau
menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau
dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu
terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau
membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang
tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur’an
terdapat pada (An-Nisa’ ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)
7. NERAKA WAIL disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas,
mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan
keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke
dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah
(Al-Tatfif) dan (Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran
Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)
8. NERAKA JAHANAM: Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut
orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat
siksaannya. Al-Qur’an surah (Al Hijr, 43-44). “Bahwasanya orang-orang
kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula
ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam
neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi
Allah”(An-Nisa: 169)
Astaghfirullah.....
No comments:
Post a Comment