Friday, March 18, 2016

Pembunuhan pertama di muka bumi

Pembunuhan pertama di dunia, dimulai sejak jaman manusia pertama di turunkan ke Bumi, yaitu Nabi Adam as. Nabi Adam as dan istrinya Siti Hawa, merupakan orang tua dari seluruh manusia yang kini berada di Bumi. Siti Hawa melahirkan anak kembar dua pasang yang pertama lahirlah pasangan Qabil dan adik perempuannya yang bernama "Iqlima" kemudian anak berikutnya lahirlah Habil dan adik perempuannya yang bernama "Lubuda".


Nabi Adam mengajarkan Habil cara berternak sedangkan Qabil diajari becocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia. Melihat perkembangan keempat anaknya yang sudah masuk usia dewasa dimana kebutuhan akan syahwat, Nabi Adam sesuai ilham dari Allah swt menikahkan ke empat anaknya. Habil akan dinikahkan dengan adik Qabil yaitu Iqlima sedangkan Qabil akan dinikahkan dengan adik Habil yaitu Lubuda.


Qabil yang merasa iqlima lebih cantik, juga karena iqlima lahir bersamanya, dengan tegas menolak keputusan Sang Ayah. Qabil tidak mau menikah dengan lubuda yang kurang menarik. ia merasa lebih pantas menikahi iqlima dibanding saudaranya, Habil. Nabi Adam pun merasa bingung dan meminta petunjuk kepada Allah dan Allah memerintahkan agar kedua anak beliau untruk melakukan qurban.


Dalam qurbannya, Qabil menyerahkan sayuran yang paling busuk, sedangkan Habil menyerahkan kambing yang paling sehat dan gemuk. Kedua qurban ini diletakkan di puncak sebuah bukit. Kejadian ini disaksikan oleh seluruh keluarga Adam as. Hingga akhirnya kobaran api besar melahap hewan qurban milik Habil hingga habis tak tersisa, sedangkan hasil cocok tanam Qabil tidak tersentuh sedikitpun oleh api.

Habil-lah yang menjadi pemenang dan dialah yang berhak memilih wanita yang hendak ia sanding menjadi istrinya, yaitu Iqlima.


Suatu ketika, Nabi Adam hendak melakukan perjalanan dan menyerahkan tanggung jawab keluarganya kepada Qabil. kesempatan ini tidak di sia-siakan oleh iblis yang memang selalu mengintai setiap saat untuk menyesatkan keturunan Nabi Adam. Iblis menghasut Qabil dan mengobarkan amrah kepada saudaranya karena Habil telah menikahi iqlima.


Qabil mengambil sebuah batu besar dan menghantamkan ke kepala adiknya dari belakang, hingga tersungkur dan akhirnya meninggal. Qabil kebingungan melihat Habil tersungkur dan tak bisa bangun lagi. Namun, akhirnya Allah mengutus 2 ekor gagak yang saling bertarung hingga salah satu diantara gagak itu mati. Gagak yang masih hidup lalu mengorek-ngorek tanah dan menguburkan bangkai gagak yang mati tadi..


Melihat hal tersebut, Qabil berkata "Alangkah bodoh dan lemahnya aku. kenapa tidak berbuat seperti burung gagak itu untuk menguburkan mayat saudaraku?" .. Akhirnya Qabil pun menggali tanah untuk menguburkan mayat saudaranya-Habil yang dia bunuh karena terbujuk rayuan iblis.


Inilah kisah pembunuhan pertama kali dalam sejarah keturunan Nabi Adam di muka bumi ini.

Pengertian, jenis dan penghuni neraka dalam islam

Secara harfiah, kata neraka berasal dari naar, yang berarti api yang menyala. Secara istilah, neraka berarti tempat balasan berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan.

Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api. Nama-nama neraka yang digunakan di dalam al-Quran : al-Naar (api), jahannam, al-Jahim (yang membakar), al-Sa’ir (jilatan api), al-Saqar (api yang menghanguskan), al-Hawiyah (jurang), al-Huthamah (api yang meremukkan).


Inilah penjelasan dari setiap tingkatan-tingkatan di neraka dan penghuninya.


1. NERAKA HAWIYAH: diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita), memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-Qori’ah ayat 8-11)

2. NERAKA JAHIM adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH, maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan, maka patung itu yang akan menyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (As-Syu’araa, ayat 91), (Asy-Syu’ara’) dan (Surah As-Saffat)

3. NERAKA SAQAR adalah tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa ALLAH sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muddatsir ayat 26-27,42)

4. NERAKA LAZZA: neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya. (QS:70. Al Ma´aarij] 15-18)

5. NERAKA HUTHAMAH: itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-Humazah)

6. NERAKA SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur’an terdapat pada (An-Nisa’ ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)

7. NERAKA WAIL disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah (Al-Tatfif) dan (Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)

8. NERAKA JAHANAM: Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Al-Qur’an surah (Al Hijr, 43-44). “Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah”(An-Nisa: 169)


Astaghfirullah.....

Asal usul khamr atau minuman keras dalam islam

Dikisahkan ketika banjir bandang bdi permukaan bumi telah surut dan membersihkan orang orang yang membangkang, Nabi Nuh dan para pengikutnya turun dari kapal untuk melanjutkan kehidupan di bumi seperti sebelum banjir terjadi.. Hewan-hewan dilepaskan agar hidup dan menyebar di habitatnya masing-masing. Nabi Nuh beserta kaumnya yang selamat juga mulai menebarkan bibit-bibit tanaman.


Dan pohon pertama kali yang ditanam adalah pohon jati. Kemudian Nabi Nuh As. hendak menanam pohon anggur, namun beliau tidak menemukan pohon itu. Maka Nabi Nuh bertanya kepada putranya, Sam: “Wahai putraku, apakah kamu mengambil pohon anggur?”
Sam menjawab: “Saya tidak tahu, Ayah.”



Akhirnya turunlah Malaikat Jibril As. memberitahukan: “Wahai Nuh, sesungguhnya pohon anggur itu telah dicuri iblis.”
 Lalu Nabi Nuh As. berkata kepada iblis: “Kembalikanlah kepadaku pohon anggur yang telah kau curi itu.” 
 Iblis menjawab: “Aku tidak akan mengembalikan pohon anggur itu sehingga kau mau membaginya denganku.” 
 Nabi Nuh As. berkata: "baiklah, nanti kamu mendapat 1/3 bagian"

Mendengar keputusan Nabi Nuh tersebut, iblis pun menolak. Kemudian Nabi Nuh As. menaikkan tawaran menjadi 2/3, maka setujulah iblis.


Syaikh Kamaluddin ad-Damiri dalam kitabnya Hayat al-Hayawan mengatakan: “Ketika iblis pertama kali menanam pohon anggur, ia menyembelih burung merak dan menyiramkan darahnya pada pohon anggur itu sampai terseraplah darah itu ke dalamnya. Setelah daunnya tumbuh maka iblis menyembelih monyet dan menyiramkan darahnya ke pohon anggur itu. Dan ketika berbuah muda maka iblis menyembelih harimau dan menyiramkan darahnya ke pohon anggur itu. Ketika buahnya sudah besar-besar maka iblis menyembelih babi dan menyiramkan darahnya ke pohon anggur itu. Maka dari itu siapapun yang meminum khamr maka tidak akan terlepas dari 4 sifat hewan itu."



 
Iblis adalah makhluk pertama yang memeras anggur menjadi arak untuk menggoda manusia agar mabuk dan Iblis pula yang pertama kali membuat alat-alat musik untuk menandingi suara merdu Nabi Daud.

Wallhua'alam....

Kisah Nabi Sulaiman menangkap iblis

Nabi Sulaiman a.s pernah mengkap Iblis dan memenjarakannya selama beberapa hari, namun kemudian dilepaskan lagi karena mendapat teguran Allah SWT dan karena banyak rakyatnya mengeluh karena kelaparan. Seperti banyak diketahui, bahwa Nabi Sulaiman memiliki kerajaan yang besar sekali, wilayah kekuasaannya sangat luas dan banyak musuh yang tunduk kepadanya dari berbagai golongan, dari golongan manusia, binatang, jin dan bahkan iblis pun tunduk pula kepadanya.


 Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Sulaiman a.s memohon kepada Allah SWT,
"Ya Allah, Engkau telah menundukkan kepadaku manusia, jin, binatang buas, burung-burung dan para malaikat. Ya Allah, aku ingin menangkap iblis dan memenjarakannya, merantai dan mengikatnya, sehingga manusia tidak berbuat dosa dan maksiat lagi.
Allah SWT kemudian mewahyukan kepada Sulaiman a.s, "Wahai Sulaiman, tidak ada kebaikannya jika iblis ditangkap."


 Nabi Sulaiman berkata,
"Ya Allah, aku ingin menangkap iblis selama beberapa hari saja."
Allah SWT berfirman,
"Bismillah, tangkaplah iblis."


Keesokan harinya, Nabi Sulaiman a.s mengutus anak buahnya untuk menjual tasnya ke pasar, namun mereka melihat pasar itu tutup dan tak ada yang berdagang sama sekali. Akhirnya mereka kembali pulang dengan tangan hampa sekaligus mengabarkan hal ini kepada Nabi Sulaiman.
Nabi Sulaiman bertanya,
"Apa yang terjadi?"
Mereka menjawab,
"Kami tidak tahu."

Pada hari berikutnya sama saja, anak buahnya membawa kabar bahwa pasar telah tutup dan semua orang pergi ke makam, sibuk menangis dan meratap. Semua orang siap-siap melakukan perjalanan ke akhirat.

Nabi Sulaiman a.s bertanya kepada Allah SWT,
"Ya Allah, apa sebenarnya yang telah terjadi? Mengapa orang-orang tidak bekerja mencari makan?"
Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Sulaiman a.s,
"Wahai Sulaiman, engkau telah menangkap iblis itu, sehingga akibatnya manusia tidak ada gairah lagi untuk mencari nafkah. Bukankah sebelumnya telah Aku katakan kepadamu bahwa menagkap iblis itu tidak mendatangkan kebaikan?"


Mendengar wahyu Allah SWT tersebut, Nabi Sulaiman a.s segera membebaskan iblis. Keesokan harinya, orang-orang sudah terlihat seperti biasanya lagi, pergi ke pasar dan mencari nafkah. Mereka sibuk bekerja dan mencari nafkah.

Jadi, jika iblis tidak ada, pekerjaan manusia akan kacau balau.

Keajaiban-Keajaiban ketika Sang Nabi Akhir Zaman Lahir

Rasulullah SAW lahir pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan pada tahun Gajah. Lahirnya Rasulullah SAW ini diikuti oleh bebagai macam keajaiban yang mengiringinya.
Berikut ini adalah tujuh keajaiban di balik kelahiran Nabi Muhammad.


1. Ibunda Rasul tidak letih selama mengandung.

 Setiap wanita yang mengandung akan merasa letih dan berakibat dari beban yang dikandungnya. Akan tetapi, ibunda Rasulullah SAW - Siti Aminah - pada saat mengandung, tidak merasakan letih dari beban kandungannya.

2. Tidak sakit saat melahirkan.

 Setiap wanita yang mengandung pasti akan merasa kesakitan di saat melahirkan bayinya.kan tetapi, ibunda Rasul tidak mengalami hal tersebut.

3. Bayi bisa bicara.

 Subhanallah...
Pada saat Rasulullah SAW baru keluar dari rahim ibunya, Beliau langsung sujud dengan menghadap Allah Ta'ala, seraya berkata,
"Ummati....Ummati...(umatku...Umatku....)".

4. Sudah dikhitan.

5. Setan dan jin tak bisa naik ke langit.

 Ketika Rasulullah SAW lahir, setan dan jin tak bisa naik lagi ke langit untuk mendengarkan pembicaraan malaikat. Jin dan setan yang mau naik ke atas langit ditolak, tak boleh naik ke langit.

6. Air susu Halimah keluar lagi.

 Pada saat Rasulullah SAW lahir, ASI dari Halimah sudah tidak keluar lagi. Namun begitu mulut Rasulullah SAW mendekat, keajaian terjadi, keluarlah air susunya.

7. Ada suara yang keluar dari Ka'bah.

 Keajaiban yang terakhir adalah pada saat Rasulullah SAW lahir, maka ada suara yang keluar dari Ka'bah.

Suara tersebut berbunyi,
"Katakanlah telah datang kebenaran (Islam) dan tidak akan memulai kebatilan, juga tidak akan mengembalikan kekufuran."



Sumber :  Kitab "As-Syab'iyyatu Fil Mawa'idih Birritay"

Pengertian dan nama nabi dan rasul yang wajib diketahui

Definisi secara syar’i yang masyhur, Nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan sedangkan Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dalam syari’at dan diperintahkan untuk menyampaikannnya


Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim, Nabi Muhammad Bersabda 
Ditampakkan kepadaku umat-umat, aku melihat seorang nabi dengan sekelompok orang banyak, dan nabi bersama satu dua orang dan nabi tidak bersama seorang pun.
Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi juga menyampaikan wahyu kepada umatnya. Ulama lain menyatakan bahwa ketika Nabi tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu bukan berarti Nabi tidak boleh menyampaikan wahyu. Wallahu’alam.




Jumlah nabi menurut pendapat ulama adalah lebih dari 100 ribu orang, dan jumlah rasul  adalah lebih dari 300 orang.. meskipun begitu, kita hanya di wajibkan untuk mengetahui 25 nama rasul.
Berikut adalah nama-nama 25 Rasul yang yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu dan mengajak hanya menyembah kepada Allah.




Adam, Idris, 
Nuh, Hud, Saleh
Ibrahim, Ismail
Luth, Ishaq, Yaqub
Yusuf
Ayyub, Zulkifli, Syu’aib
Musa, Harun
Daud, Sulaiman
Ilyas, Ilyasa, Yunus
Zakaria, Yahya, Isa
Muhammad shalallahu’alaihiwasalam


Perbedaan dasar dari nabi dan rasul adalah Nabi tidak diperintahkan untuk menyampaikan risalah Allah, sedangkan Rasul wajib menyampaikannya. Dan seorang Nabi belum tentu Rasul, Tetapi Rasul sudah pasti seorang Nabi. Derajat seorang Rasul di sisi Allah melebihi Derajat seorang Nabi karena Rasul mempunyai tugas yang lebih berat. Meskipun begitu, kita juga tidak boleh membeda-bedakan Antara Nabi dan rasul karena mereka sama-sama memiliki Derajat Agung di sisi Allah melebihi derajat para Wali dan Malaikat, apalagi kita yang setiap hari bermandikan dosa..


Semoga dg artikel ini bisa menambah keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya....

Aamiin....

Wednesday, March 16, 2016

Mengambil hikmah dari kisah 3 rasul pilihan Allah

Wahai saudaraku ... Semua yang kita miliki bukanlah jaminan untuk bisa menggapai ridha Allah, Tuhan pencipta alam semesta.. banyak warna warni dan misteri yang ada di dunia ini. semuanya telah diatur oleh Dzat Yang Maha Pengasih.. mari membaca dan mengambil hikmah dr 3 kisah Rasul Allah berikut ini.


Konon Nabi Ibrahim adalah putera dari seoarang pembuat patung yang dijadikan alat untuk menyekutukan Allah. Namun, Allah mempunyai rencana lain terhadap masa depan Nabi Ibrahim.. Allah menghendaki Beliau untuk menjadi Nabi sekaligus Rasul yang mempunyai derajat agung di sisi Allah. Bahkan Allah juga mengaruniai Beliau, seorang putera yang juga menjadi rasul di muka bumi ini.. dari hal ini kita bisa mengambil hikmah bahwa seandainya kita berasal dr keturunan orang yang pendosa, bukan berarti harus ikut untuk menjadi orang yang berdosa pula.


Ketika banjir bandang sedang mengamuk dahsyat, Nabi Nuh melihat puteranya "Kan'an" sedang bersusah payah menghindari adzab Allah. Beliau merasa iba dan mengajak sang putera untuk nikut naik ke kapal bersama orang orang yang beriman.. Namun, dengan keras kepala Kan'an menolak ajakan Beliau dan mengatakan akan naik ke gunung, tidak mungkin banjir akan naik sampai ke gunung. Alhasil anak durhaka itu pun tersapu oleh gelombang banjir yang dahsyat. terbalik dengan kisah Nabi Ibrahim, kita bisa mengambil pelajaran bahwa sebaik apapun orang tua atau nenek moyang kita bukanlah jaminan jika kita akan menjadi orang yang beruntung di sisi Allah.


Satu lagi kisah dari Nabi Luth. Beliau ditugaskan oleh Allah untuk menyeru kaumnya agar meninggalkan perbuatan tercela homo dan lesbian (lelaki menyukai lelaki dan perempuan menyukai perempuan) ... Namun, bukan hanya kaumnya saja yang menolak ajakan beliau, Sang Istri juga ikut menolak dan tidak beriman kepada Allah.. Usai mendapat kabar dari malaikat yang menyamar karena kaum Nabi Luth sudah melampaui batas, subuh subuh sekali Nabi Luth dan pengikutnya yang beriman meninggalkan desa. Beliau juga diperintah oleh Allah untuk meninggalkan istrinya karena sang istri termasuk orang yang akan mendapatkan adzab. dr kisah ini, kita bisa memetik hikmah jika kesholehan seorang suami tidak menjamin sang istri akan ikut menjdi orang baik.



Semoga Allah melindungi kita dari perbuatan perbuatan buruk yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Terutama yang berkaitan dengan akidah dan keyakinan dalam kehidupan yang fana ini.

Awal Mula Permusuhan Kucing dan Tikus dalam Islam

Kucing dan tikus merupakan dua ekor binatang yang saling berkaitan. Dalam arti kata lain, tikus lawannya kucing. Sejarah kejadian kucing dan tikus ini merupakan kekuasaan Allah Azzawajalla yang perlu diambil iktibarnya.


Setelah Allah Memerintahkan agar Nabi Nuh membuat kapal besar, Nabi Nuh mengajak para pengikut-pengikutnya yang beriman untuk menaiki kapal dan menyuruh untuk mengangkut berpasang-pasang jenis hewan yg ada di muka bumi.. ketika banjir telah datang, kapal itu pun berlayar di tas permukaan bumi. Namun, di sepanjang pelayaran tjd bberapa kejadian sbg pertanda kekuasaan Allah..


Nabi Nuh gusar karena bnyaknya najis dari hewan2 yang ada di kapal dan menyebabkan  rasa kurang nyaman terhadap pengikut-pengikutnya. Beliau lantas memohon kepada Allah.
"Wahai Tuhanku, kapalku telah penuh dengan najis, maka berilah petunjuk agar dapat aku menyelesaikan masalah ini”
Maka Allah Azzawajalla berfirman:
“Wahai Nuh, belailah gajah itu, nescaya keluar darinya haiwan yang akan membersihkan najis-najis ini”
Maka setelah dibelai, keluarlah babi-babi dari gajah berpusu-pusu dan segera membersihkan semua najis-najis sehingga bersih tanpa tersisa sedikitpun.


Iblis pun cemburu dengan mukjizat Nabi Nuh a.s maka dia pun turut mencoba membelai gajah. Dengan takdir Allah Azzawajallah keluar darinya tikus yang banyak dan mengahncurkan kapal Nabi Nuh a.s.
Tikus yang banyak itu pun merusak kapal sehingga dikhawatirkan akan menenggelamkan kapal Nabi Nuh a.s. Nabi Nuh a.s berdoa dan meminta kepada Allah Azzawajalla untuk menyelesaikan masalah ini:
Wahai Allah, kapalku telah dirusakkan oleh tikus, aku takut seandainya kapalku akan karam, maka berilah petunjuk kepada ku agar dapat aku selesaikan masalah ini

Maka Allah Azzawajalla berfirman:
Wahai Nuh, belailah harimau itu, maka akan keluar darinya hewan yang akan memusnahkan tikus-tikus itu
Maka setelah dibelai oleh Nabi Nuh a.s maka keluarlah dari harimau itu kucing-kucing dan memakan tikus-tikus tersebut sehingga licin dan tidak tersisa sedikitpun.
Wallahua’alam....

Tuesday, March 15, 2016

Pengertian Dan Nama Malaikat yang wajib diketahui di dalam islam

                                          Assalamu'alaikum...


Kata Malaikat merupakan jama' dari kata malak yang berarti kekuatan. Malaikat diciptakan dari cahaya, ribuan tahun sebelum nabi adam di ciptakan.. malaikat mempunyai karakteristik tak mempunyai hawa nafsu dan tidak pernah membangkang terhadap perintah allah.

Malaikat mempunyai beberapa ciri ciri berikut ini:

1. Dalam surat Al Fathir:1) Firman Allah : bahwa mereka memiliki sayap yang yang jumlahnya berbeda-beda dan besarnya dan bentangan sayapnya juga luar biasa.

2. Dari Ibnu Mas’ud ra,  beliau mengatakan bahwasanya Nabi Saw melihat malaikat Jibril memiliki 600 sayap.” (HR Muslim) Dalam Hadis riwayat Ahmad dinyatakan bahwa satu sayap malaikat Jibril itu sudah bisa menutupi ufuk.

3.  Diriwayatkan dari Said bin Musayyib, Nabi menyatakan bahwa para malaikat itu bukan laki-laki dan bukan perempuan, tidak makan, tidak minum, tidak menikah dan tidak berketurunan.


Meyakini adanya Malaikat merupakan rukun iman kedua setelah iman kepada Allah, karena malaikat termasuk makhluk ghoib yang tak bisa dilihat oleh orang orang biasa seperti kita.. Hanya para Nabi, Rasul dan Wali Wali Agung yang mampu menyaksikan penyamaran malaikat.


Banyak sekali nama nama Malaikat yang diciptakan Allah.. namun, di dalam syariat islam, kita hanya diwajibkan untuk mengetahui 10 nama Malaikat.. Berikut adalah nama nama 10 Malaikat yang wajib kita ketahui beserta tugas - tugasnya.


1. JIBRIL : Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul ...

2. MIKAIL : Malaikat pembagi rezeki kepada semua makhluk seperti menurunkan hujan dan mengatur   perputaran siang dan malam

3. ISRAFIL : Malaikat yang meniup sangkakala pada hari kiamat dan hari kebangkitan

4. IZRA'IL : Malaikat Pencabut nyawa setiap makhluk

5 & 6 . MUNKAR NAKIR : Malaikat yang memberi pertanyaan di dalam kubur ketika seseorang baru saja meninggal

7. RAQIB : Malaikat pencatat amal kebaikan seorang manusia

8. 'ATID : Malaikat pencatat amal buruk manusia

9. MALIK : Ketua Malaikat penjaga neraka

10. RIDWAN : Ketua Malaikat penjaga surga.


Demikianlah pengertian dan nama nama malaikat yang wajib kita ketahui. Semoga ada manfa'at untuk pembaca artikel ini. Aamiin...

Masjid Quba - Masjid Tertua Di Dunia

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah. Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa masjid Quba adalah mesjid yang dibangun atas dasar takwa (Surat At Taubah:108).


Masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah orang pertama yang membangun menara masjid ini. Sakarang renovasi masjid ini ditangani oleh keluarga Saud. Mengutip buku berjudul Sejarah Madinah Munawarah yang ditulis Dr Muhamad Ilyas Abdul Ghani, masjid Quba ini telah direnovasi dan diperluas pada masa Raja Fahd ibn Abdul Aziz pada 1986. Renovasi dan peluasan ini menelan biaya sebesar 90 juta riyal yang membuat masjid ini memiliki daya tampung hingga 20 ribu jamaah.


 Di sebelah utara dibuat serambi untuk tempat sembahyang yang bertiang pohon korma, beratap datar dari pelepah dan daun korma, bercampurkan tanah liat. Di tengah-tengah ruang terbuka dalam masjid yang kemudian biasa disebut sahn, terdapat sebuah sumur tempat wudhu, mengambil air sembahyang. Kebersihan terjaga, cahaya matahari dan udara dapat masuk dengan leluasa.


 Masjid ini memiliki 19 pintu. Dari 19 pintu itu terdapat tiga pintu utama dan 16 pintu. Tiga pintu utama berdaun pintu besar dan ini menjadi tempat masuk para jamaah ke dalam masjid. Dua pintu diperuntukkan untuk masuk para jamaah laki-laki sedangkan satu pintu lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan. Diseberang ruang utama mesjid, terdapat ruangan yang dijadikan tempat belajar mengajar.